- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Enam pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta memiliki pakaian yang berbeda untuk memikat hati warga ibukota.
Pasangan bakal calon gubernur Jokowi – Ahok mengenaikan kemeja lengan panjang motif kotak warna merah biru. Baju tersebut ternyata dibeli di Tanah Abang sesaat sebelum berangkat mendaftar ke KPU Provinsi DKI Jakarta.
"Ide membeli kemeja itu dua jam sebelum berangkat mendaftar, jadi mendadak sekali. Saya pilih warna merah yang cerah," kata Joko Widodo, kepada VIVAnews.com, Rabu 21 Maret 2012.
Selanjutnya, kemeja pilihan ajudan walikota tersebut pun menjadi seragam yang dikenakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya untuk pendaftaran di KPU Provinsi DKI Jakarta.
Dengan mengenakan kemeja yang lengannya digulung serta bajunya dileluarkan, diakui Jokowi biar terlihat lain dibandingkan pakaian yang dikenakan pasangan calon lainnya.
"Kita sih buat uniform yang lain saja dengan mengenakan kemeja Tanah Abang. Tapi motif warna-warni kemeja tersebut juga memiliki arti bahwa nusantara ini merupakan kebhinekaan. Jakarta pun warna-wanri, semua suku dan agama ada," ujar Wali Kota Solo itu.
Mengenai pembelian seragam itu, ajudan Jokowi mengaku seragam dibeli mendadak. "Bapak (Jokowi) menyuruh saya membeli baju kemeja yang mboys atau ngenomi. Kemejanya harus ada unsur warna merahnya," kata ajudan Jokowi, Hanggo Henry.
Hanggo mengaku membeli baju tersebut di salah satu pedagang pakaian di Tanah Abang. Jumlah pembelian baju tersebut sebanyak tiga potong, yakni ukuran L sebanyak dua biji, dan ukuran XL satu biji.
"Harga tiga kemeja itu sekitar Rp400 ribu dan mendapatkan diskon 20 persen. Pembelian itu secara spontan saja, tidak ada rencana," ujarnya. (umi)
Rais Aam PBNU Kenang Kenal Prabowo Sejak 1996, Doakan Sukses Jalankan Pemerintahan
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mendoakan pemerintahan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto sukses menjalankan amanat rakyat Indonesia.
