- Ikram/VIVAnews
VIVAnews – Sempat bimbang akan mengikuti Indonesian Premier League (IPL) atau Indonesia Super League (ISL), klub promosi Mitra Kukar akhirnya menegaskan akan bergabung dengan ISL. Hal itu diutarakan Manajer Mitra Kukar, Ronni Fauzan.
Ronni mengundang wartawan untuk datang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, untuk memberikan penjelasan mengenai sikap mereka. Press Conference itu dilakukan saat jeda laga uji coba Mitra Kukar vs Persikutim Kutai Timur, Selasa 22 November 2011.
Didampingi dua pemain bintangnya yakni Hamka Hamzah dan Marcus Bent, Ronni membeberkan alasannya berkompetisi di ISL. Ronni menuturkan, timnya merupakan pendatang baru di kompetisi bergengsi itu. Sebelumnya, dia sempat bimbang. Mitra menunggu perubahan-perubahan yang mungkin terjadi. Namun, sampai mendekati masa kompetisi, tak ada perubahan terjadi.
"Tapi dilihat yang ada sekarang, mungkin, bukan mungkin lagi. Tapi pasti. Semua sepakat, walaupun baru kita coba main di ISL," kata Ronni yang disambut anggukan kepala dua penggawa andalannya yang duduk di kiri dan kanannya.
Mengenai alasan yang lainnya, Ronni mengungkapkan bahwa saat ini ISL dihuni tim-tim kuat. Dia tak bermaksud untuk mengecilkan IPL. Tetapi, melihat kondisi sekarang, setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi dengan pemain dan manajemen yang lain, akhirnya diputuskan Mitra akan berlabuh ke ISL.
"Memang sepertinya kami lebih berkenan di ISL," imbuhnya.
Soal pernyataan sebelumnya yang menyebutkan Mitra akan bermain di IPL, Ronni menjelaskan bahwa itu karena pengurus masih menunggu perubahan situasi. Pada dasarnya, tim hanya ingin bermain ke level yang lebih tinggi. Yakni level Liga Champions Asia. Pengurus berpikir, itu hanya bisa didapatkan jika timnya bermain di IPL.
"Dulu karena kami tak mau salah langkah. Sekarang, karena kondisinya juga tak jelas, kami putuskan main di ISL," kata Ronni, tegas.
Laporan: Ikram | Samarinda
